Popular Post

Popular Posts

Posted by : muhammadwahyu Kamis, 29 September 2016

Hasil gambar untuk bios
BIOS (basic input output system)

    Basic Input/ Output System atau yang sering disebut dengan BIOS merupakan suatu    program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari  perangkat  keras/Hardware yang terdapat pada komputer

 Berbeda dengan sistem operasi yang berada pada harddisk, BIOS umumnya terletak pada  chip memori flash atau ROM yang terbuat dari bahan Complementary Metal-Oxide  Semiconductor atau yang biasa disebut dengan CMOS.
 Biasanya orang-orang menyebut baterai yang menempel pada motherboard dengan  sebutan baterai CMOS. Baterai inilah yang berfungsi menjaga tanggal dan pengaturan  lainnya yang telah disetting oleh pengguna agar tidak hilang meskipun komputer dimatikan.
 Pengertian dan Fungsi Bios
 BIOS memiliki beberapa tugas penting seperti memuat sistem operasi atau yang biasa  disebut dengan istilah booting.
 BIOS juga bertugas menyediakan intruksi pada mikroprosessor untuk menyalakan  komputer.
 Salah satu intruksi yang diperintahkan oleh BIOS pada mikroprosesor adalah Power On  Self Test (POST) yang berfungsi untuk menguji status pengoperasian semua hardware  pada komputer.
 Intruksi lain yang diberikan kepada mikroprosesor adalah melakukan aktivasi chip BIOS  yang terdapat pada beberapa komponen lain pada komputer seperti SCSI dan kartu grafis,  memeriksa dan mengelola peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama  proses startup berlangsung.
 Selain itu, hal lain yang dilakukan oleh mikroprosesor adalah manajemen clock, hard disk  dan pengaturan lainnya.
 Fungsi Bios Pada Komputer
    Salah satu tugas utama yang dilakukan oleh BIOS adalah mengatur tahap awal proses s tartup sekaligus memastikan bahwa sistem operasi benar-benar telah dimuat ke dalam  memory. Selain itu, BIOS berfungsi melakukan hal-hal berikut ini :
 1. Menjalankan Perintah Power On Self Test (POST)
       Salah satu yang harus kita lakukan sebelum menginstall sistem operasi pada komputer  adalah dengan melakukan pengecekan beberapa perangkat yang ada pada komputer.
 Selain itu, BIOS juga dapat memberikan informasi mengenai spesifikasi perangkat keras  yang terdapat pada motherboard.
 2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer
     Umumnya, BIOS mengatur konfigurasi terhadap perangkat lain berdasarkan fungsinya  masing-masing.
 Pengaturan konfigurasi ini biasanya dimanfaatkan oleh beberapa orang terutama gamer  untuk meningkatkan kinerja/performa suatu komputer atau yang sering disebut dengan  overclocking.
  
 3. Memberikan Informasi Dasar pada Komputer
    Selain menjalankan perintah POST dan mengatur konfigurasi dasar pada komputer,  BIOS juga bertugas memberikan informasi dasar mengenai bagaimana interaksi tiap-tiap  perangkat penting yang terdapat pada komputer seperti drive dan memory yang nantinya  bertugas memuat sistem operasi
 Komponen-Komponen pada BIOS
 Agar BIOS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Maka dibutuhkan beberapa  komponen pendukung antara lain :
  1. Program BIOS Setup
    Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk  drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
 Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit,  jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail  perangkat tersebut.

2. Driver
    Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA,  input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit  yang merupakan keluarga dari DOS.
3. Program Bootstraper Utama
    Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah  kita install sebelumnya.


  Bagaimana Cara Kerja BIOS ?

 Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa  melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk,  informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain.
 Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti  harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
 Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah  selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki  sistem operasi yang telah terinstall.

   Macam-Macam BIOS

-Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI).  Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar  lengkap mengenai macam-macam BIOS :
- Abit
- Acer
- ALI (Acer Laboratories)
- AME Group
- American Megatrends
- Amptron
- Amstrad
- Antec
- Aopen
- ASUS
- Award
- Bare-Bone
- Biostar
- Commate
- Compaq Computer
- Computer Technology
- Computex
- Data Expert (Expert Media)
- Dell Computer
- Diamond Multimedia
- Digital Equipment Corporation (DEC)
- Elitegroup Computer Systems
- Famous Technology
- FIC
- Flexus
- Fujitsu
- Gateway
- Gemlight
- IBM
- Intel
- Jamicon
- Jetway
- J-Mark
- Koutech
- Matsonic
- Micron
- Mylex
- NEC
- NCR
- Packard Bell
- PC Partner
- Phoenix
- Pine Group

    Kesimpulan:
 BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang berisi kumpulan informasi  dan konfigurasi mengenai perangkat yang terdapat pada sebuah komputer.
 BIOS berfungsi mengatur proses booting pada saat komputer dinyalakan. Selain itu,  perangkat keras yang terdapat pada komputer juga bisa disetting melalui Bios agar dapat  bekerja.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Muhammad Wahyu - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -